Oleh: Putu ( Pend, IPS Angkatan 2021)

Sumenep (Madura: Songennep; [sɔŋǝnnǝp], Pèghu: سَوڠٓنّٓڤ, Carakan: ꦯꦺꦴꦔꦼꦤ꧀ꦤꦼꦥ꧀) adalah nama salah satu kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Madura dan masuk dalam wilayah Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Kota Sumenep. Menurut sensus penduduk 2021, kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.093 km² dengan jumlah populasi mencapai 1.134.810 jiwa. Sumenep merupakan wilayah yang kaya dengan potensi alam, culture, dan sosialnya. Selain julukannya sebagai Kota Keris, Sumenep merupakan wilayah dengan penopang kebutuhan garam konsumsi Nasional. Potensi kajian pada Bumi Sumekar yang kaya akan fenomena sosial budaya selanjutnya mendorong Program Studi S1 Pendidikan IPS Universitas Negeri Surabaya melakukan giat Perkuliahan Luar Kelas (PLK) dengan menggandeng pihak-pihak terkait berdasarkan fokus riset masing-masing kelompok.

Setidaknya 73 mahasiswa yang di bentuk menjadi 12 kelompok dan di dampingi oleh 7 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di berangkatkan ke Bumi Sumekar pada tanggal 05 - 09 Mei 2023 dengan fokus kajian masing-masing. Pada praktiknya, fokus Ilmu Pengetahuan Sosial terbagi menjadi beberapa fokus di antaranya sosialogi, geografi, ekonomi, antropologi, sejarah, dan lain sebagainya. Pengembangan daripada pilar pilar sosial tersebut kemudian diperluas menjadi beberapa judul penelitian yang di rumuskan oleh setiap kelompok. Beberapa judul tersebut di antaranya:

1. Nilai-Nilai Kekerabatan dalam Aspek Kearifan Lokal Pola Pemukiman Rumah Adat Madura Taneyan Lanjhang
2. Strategi Pengembangan Geowisata Sebagai Pelestarian Bukit Pasir Pantai Slopeng di Kabupaten Sumenep Kecamatan Dasuk.
3. Strategi Adaptasi Penambak Garam Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Sumenep Sebagai Upaya Keberlanjutan pada Sektor Pertambakan Garam di Tengah Perubahan Iklim
4. Kajian Historis dan Pranata Sosial Masjid Jami Sumenep
5. Eksistensi Nilai Kearifan Lokal pada Tradisi "Kasur Pasir" Terhadap Kehidupan Masyarakat Dapenda
6. Nilai Historis dan Filosofis pada Bangunan Meseum Keraton Sumenep
7. Studi Kelayakan Pantai Lombang Sebagai Destinasi Tujuan Wisata
8. Pemanfaatan dan Kualitas Air Bersih Masyarakat Desa Lombang 
9. Aktivitas Produksi Gettas Sumenep
10. Indetifikasi potensi dan strategi pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Kedatim 
11. Dampak Perkawinan Anak terhadap Ketahanan Keluarga di Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep
12. Makna Simbolik Pada Motif Batik Sumenep

12 Judul tersebut mengkaji topik-topik yang relevan dengan Ilmu Sosial. Dengan adanya PLK ini, diharapkan bagi mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Surabaya mampu mengamati dan mengkaji fenomena sosial serta melakukan analisa. Selain itu, Koorprodi Pendidikan IPS, Dr. Nuansa Bayu Segara, S.Pd., M.Pd. menegaskan, tujuan PLK ini adalah menjadikan pembelajaran bagi mahasiswa untuk aktif melakukan penelitian sosial. Mengingat lingkungan dan masyarakat adalah lab sosial bagi mahasiswa IPS. PLK ini juga merupakan mata kuliah unik, dimana pembelajaran dilakukan di luar kelas atau (outdoor) sekaligus sebagai kegiatan untuk refreshing. PLK akan selalu ada setiap tahunnya agar kita sebagai mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dapat memperkaja kajian literatur, referensi, atau artikel tentang riset sosial.

PLK 2023 yang dilakukan tanggal 5 - 8 Mei ini di tutup dengan kegiatan refreshing di Pantai Sembilan, Gili Genting, Sumenep sebagai salah satu icon wisata Kabupaten Sumenep. Sinergitas Mahasiswa Pendidikan IPS dalam melakukan PLK juga melatih keterampilan kepemimpinan, manajemen, dan organisasi. Harapannya, mahasiswa selanjutnya tetap memiliki performa yang prima untuk kembali melakukan kegiatan pembelajaran pada semester semester selanjutnya.