Unesa, SURABAYA- Salah satu mahasiswi Prodi  Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Annisa Eka Febriyanti resmi dilantik menjadi Ketua DPM Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) Unesa periode 2024, pada Rabu 21 Februari 2024. Kegiatan pelantikan ormawa selingkung FISIPOL dilaksanakan di Aula Srikandi, Gedung I6. Dalam upacara pelantikan diawali dengan pembacaan  SK Ormawa Unesa periode 2023, kemudian dilanjut dengan pembacaan Sumpah pelantikan yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu  Sosial dan Politik (FISIPOL) Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd., lalu diikuti oleh peserta.

Annisa Eka Febriyanti selaku ketua DPM Fisipol 2024 mengucapkan rasa syukur dan senang karena telah diberi kepercayaan untuk memegang amanah menjadi ketua DPM FISIPOL 2024.  Ia juga mengatakan akan bertanggung jawab penuh terhadap jabatan ketua DPM selama satu periode kepemimpinanya. Adapun visi yang digagas oleh Anisa yakni memperkokoh empat fungsi DPM diantaranya fungsi legislasi, advokasi, pengawasan dan aspirasi untuk mewujudkan keselarasan dalam tatanan organisatoris dengan pihak eksekutif. Upaya DPM Fisipol kedepannya dalam mewakili suara mahasiswa dilingkup FISIPOL khususnya mahasiswa IPS yaitu menampung segala aspirasi mahasiswa FISIPOL secara luas dan terbuka, meningkatkan peran dan kontribusi aktif dari setiap anggota DPM yang terpilih untuk menjadi fasilitator yang baik bagi mahasiswa FISIPOL.

Harapan Anisa untuk prodi IPS adalah tidak hanya berkecimpung dalam ranah teoritis saja, namun juga mampu mengimplementasikan keilmuwan sosial untuk praktik-praktik sosial di masyarakat (social movement). Selain itu, Anisa juga menyampaikan harapanya untuk mahasiswa IPS, yakni agar menjadi mahasiswa yang berbudi pekerti luhur, memiliki solidaritas sosial yang peka terhadap permasalahan sosial di masyarakat. Anisa juga menyampaikan stereotip negative terhadap pemimpin perempuan, dimana perempuan sering diremehkan, dan argumennya dianggap sebelah mata. Namun dengan adanya keberanian, pemikiran dan sikap yang dimiliki perempuan , maka yakinlah bahwa perempuan memiliki keberanian dan perempuan berhak menjadi seorang pemimpin yang memperjuangkan hak-hak kaum tertindas.

TIM JURNALIS DAN WEB 

MEDIA DIGITAL IPS